Bait Keresahan
April 06, 2017
Aku bimbang.. Aku gelisah.. Aku kecewa.. Ini tak seperti biasa. Semacam sinema di tivi tivi itu. Bukan. Lebih dari itu. Aku mencari lautan yang dapat kutapaki. Mencari titik persembunyian. Hingga tak seorang pun mampu menemuiku, mencandaiku. Aku ingin menjauh dari aroma keangkuhan.
Ketidakpedulian merasukiku. Kemarahan yang ingin sekali kujelaskan. Sebilah pisau telah merobek lembar impian, Janji-janji sayang hanya melintas sebentar tanpa permisi, dan kenyataan yang tak sesuai. Tak ingin sama sekali aku mengerti itu. Yang ku perdulikan adalah rencana bahagia yang sudah kususun.
Aku kehilangan jalan
Aku berada dikegelapan
Aku kehilangan pegangan
Aku mencari celah cahaya
Aku hampir putus asa
Aku berada dikegelapan
Aku kehilangan pegangan
Aku mencari celah cahaya
Aku hampir putus asa
Bait-bait lagu menghiburku dengan nasehat liriknya, Dia berkata, "Kau ini bercanda... Bagaimana caramu mengakhiri keputusasaanmu? Tak akan sesuai rencanamu pula". Lalu aku coba menulis ulang berupa bait-bait harapan. Sebuah bahan bakar hidup yang baru. Serupa pagi yang menepati janji untuk selalu kembali.
"Jangan mengutuk masa depan yang masih suci karena masalalumu yang pahit"
Jadi, biar saja aku pergi. Aku tidak akan macam-macam. Tidak juga pergi jauh, tapi juga tidak akan bersua seperti biasanya. Aku akan membenahi keresahanku. Biarkanlah. Tetaplah fokus kepada bahagia kalian sendiri. Kalian harus menjaga dan merawat itu dengan baik-baik. Dan Aku akan membenahi bahagiaku sendiri.
Setiap jalan cerita tidak pernah sama persis.
"... Kehilangan kamu dan kehilangan aku juga beda" moon cake story
"... Kehilangan kamu dan kehilangan aku juga beda" moon cake story
Tapi aku pastikan, doa kita sama. Semoga kamu juga begitu...
0 komentar